Kejahatan Medis Paling Terkenal: Dari Eksperimen Nazi hingga Skandal Pfizer
Kejahatan medis merupakan pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan oleh praktisi kesehatan, yang seharusnya menjaga dan merawat pasien. Berikut adalah beberapa kasus kejahatan medis paling terkenal sepanjang masa:
1. Eksperimen Manusia oleh Nazi Jerman
Selama Perang Dunia II, dokter Nazi melakukan eksperimen kejam terhadap tahanan di kamp konsentrasi. Josef Mengele, dikenal sebagai "Malaikat Maut", melakukan eksperimen tanpa anestesi, termasuk sterilisasi paksa dan manipulasi genetik. Tindakan ini menyebabkan penderitaan luar biasa dan kematian ribuan orang.
2. Studi Tuskegee tentang Sifilis
3. Skandal Thalidomide
Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, obat Thalidomide dipasarkan sebagai obat penenang dan anti-mual untuk ibu hamil. Namun, obat ini menyebabkan ribuan bayi lahir dengan cacat fisik serius. Kurangnya uji klinis yang memadai sebelum pemasaran menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
4. Dr. Harold Shipman: Dokter Pembunuh Berantai
Dr. Harold Shipman, seorang dokter umum di Inggris, terbukti membunuh setidaknya 215 pasiennya dengan menyuntikkan dosis mematikan obat penghilang rasa sakit. Kasus ini mengungkap kelemahan dalam sistem pengawasan medis dan catatan kematian di Inggris.
5. Eksperimen Radiasi pada Manusia di AS
Pada periode Perang Dingin, pemerintah AS melakukan eksperimen radiasi pada manusia tanpa persetujuan mereka, termasuk menyuntikkan plutonium dan paparan radiasi langsung. Banyak subjek mengalami efek kesehatan serius tanpa mengetahui partisipasi mereka dalam eksperimen tersebut.
6. Skandal Penggunaan Obat Bius di Rumah Sakit Gosport
Di Inggris, Dr. Jane Barton diduga meresepkan dosis obat penghilang rasa sakit yang berlebihan kepada pasien lanjut usia di Rumah Sakit Gosport, menyebabkan kematian lebih dari 450 pasien antara tahun 1989 dan 2000. Investigasi mengungkap kurangnya pengawasan dan budaya ketakutan di rumah sakit tersebut.
7. Eksperimen Unit 731 di Jepang
Selama Perang Dunia II, Unit 731 dari Tentara Kekaisaran Jepang melakukan eksperimen biologi dan kimia pada tahanan, termasuk viviseksis tanpa anestesi dan penyebaran penyakit menular. Ribuan orang tewas akibat eksperimen brutal ini.
8. Skandal Penggunaan Obat Penenang di Rumah Sakit Stafford
Di Inggris, Rumah Sakit Stafford menjadi pusat skandal di mana ratusan pasien meninggal akibat kelalaian dan perawatan buruk antara tahun 2005 dan 2009. Laporan mengungkap penggunaan obat penenang yang berlebihan dan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan dasar pasien.
9. Eksperimen Obat di Nigeria oleh Pfizer
Pada tahun 1996, perusahaan farmasi Pfizer melakukan uji coba obat Trovan pada anak-anak di Kano, Nigeria, tanpa persetujuan yang memadai. Beberapa anak meninggal, dan lainnya mengalami efek samping serius, memicu kritik global terhadap praktik uji klinis di negara berkembang.
10. Skandal Penggunaan Obat Bius di Rumah Sakit Bristol
Di Inggris, Rumah Sakit Bristol terlibat dalam skandal di mana bayi dan anak-anak meninggal akibat operasi jantung yang gagal antara tahun 1984 dan 1995. Investigasi mengungkap kurangnya kompetensi dan pengawasan dalam prosedur medis yang dilakukan.
Kasus-kasus di atas menyoroti pentingnya etika, transparansi, dan pengawasan dalam praktik medis untuk mencegah terulangnya kejahatan serupa di masa depan.
Comments
Post a Comment